Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pengalaman Mesum Dengan Anak Jalanan

Pengalaman Mesum Dengan Anak Jalanan - Hallo sahabat SEXY is HOT, Pada sharing foto video gambar Sexy yang berjudul Pengalaman Mesum Dengan Anak Jalanan, saya telah menyajikan paling sexy lengkap dengan informasi dari awal lagi sampai akhir post. mudah-mudahan isi postingan Gambar foto viedo film SEXY yang saya tulis ini dapat membantu anda. okelah, ini dia yang paling SEXY.

TerSexy : Pengalaman Mesum Dengan Anak Jalanan
Judul post : Pengalaman Mesum Dengan Anak Jalanan

lihat juga


Pengalaman Mesum Dengan Anak Jalanan

Gadis SMP Bispak Bugil Mau Ngentot Sama Pacar


Waktu itu adalah libur semester, semua teman-temanku di rumah kontrakanku sudah pulang kampung, kecuali aku. Aku tidak pualng kampung karena pengurus lembaga kemahasiswaan sedang sibuk mempersiapkan kegiatan Opspek untuk mahasiswa baru. Aku sebenarnya lebih sering berada di kampus daripada di kontrakan. Aku pulang ke kontrakan paling-paling hanya untuk mandi atau mencuci pakaian kotor.

Saat itu aku berada di kontrakan sendirian. Sepi juga sih sebenarnya, tetapi karena pakaian kotor sudah menumpuk, mau tidak mau aku balik ke kontrakan dan mencuci pakaian. Karena kontrakan sedang sepi, aku sesukaku melepaskan pakaian dan berjalan telanjang dari kamar hingga ke kamar mandi.

Sekonyong-konyong aku mendengar ada orang di luar. Karena penasaran, maka ku tengok dari balik kaca jendela di ruang depan. Ku lihat ada seorang gadis kecil berusia belasan sedang duduk di pelataran rumah sambil menggendong adiknya yang mungkin masih berusia 3 atau 4 tahun. Aku jadi penasaran, siapa sebenarnya dua anak dengan pakaian agak lusuh ini. Karena itu, ku ambil handuk dan ku ikatkan di pinggang sekedar menutup bagian kemaluan, lalu aku keluar dan ku coba menyapa anak itu:

“De! nyari siapa ya?”

“Maaf, Ka! saya numpang istirahat di sini…”

“Oh ya silahkan! Ade mau kemana?”

“Saya mau ke muka gang…!”

“Rumah Ade di muka gang, ya?”

“Bukan, Ka! Saya mau nyari makanan, siapa tahu di warung depan, ada yang mau memberikan sedikit makanan untuk kami…”

“Ade belum makan, ya?”

“Iya, Ka! sudah seharian kami belum dapat makanan..”

“Rumah Ade di mana?”

“Saya tidak punya rumah.”

“Jadi, tinggal di mana?”

“Biasanya kalau malam, tidur di pelataran toko atau bernaung di bawah jembatan.”

“Orang tua Ade di mana?”

“Mama juga ngemis di perempatan!”

‘Bapak?”

“Bapak udah meninggal…”

Setelah percakapan kecil itu, aku sadar bahwa gadis ini adalah seorang pengemis. Ia membawa adiknya, karena Ibunya juga mengemis di perempatan. Ia mungkin sebenarnya hanya bertugas menjaga adiknya yang masih bayi, tetapi karena orang tuanya tidak dapat uang, maka mau tidak mau dia juga harus mengemis, meski tujuannya hanya untuk sesuap nasi pengisi perut untuk sesaat.

Mendengar cerita anak ini, aku teringat dengan nasi bungkus yang ku beli dari kampus untuk ku makan di rumah. Ku pikir biarlah nasi itu untuk mereka, nanti aku bisa membelinya lagi setelah aku selesai dengan pekerjaanku, mandi dan mencuci pakaian.

“Ade! Kaka punya sedikit makanan, Ade mau…?”

“Beneran, Ka? Saya mau sekali…!”

Akhirnya ku suruh mereka masuk ke ruang tamu, dan ku suguhkan sebungkus nasi yang tadi ku beli dari warung di dekat kampus. Ku lihat dia begitu menikmati setiap suap yang masuk ke mulutnya. Dengan bergantian, dia juga menyuapi adiknya. Aku begitu bahagia melihat gadis kecil itu menikmati sebungkus nasi yang ku berikan, tetapi entah atas dasar apa, burung di dalam handukku bergerak, berdenyut, dan mengeras.

Setan mulai membisikkan beberapa kalimat ke pikiranku, “suasana kontakan sedang sepi”, dan “gadis kecil ini pasti memiliki sangkar untuk burungku”…. :evil: :twisted: Sebelum pikiranku menyadari, burungku telah lebih dulu mengajakku untuk mengikuti bisikan tersebut, yang akhirnya membuatku mengikut saja pada ajakan tersebut.

“De! Kaka akan berikan uang dan makanan lagi, jika Ade mau…”

“Mau, Ka!”

“Tapi ada syaratnya….!”

“Syaratnya apa, Ka?”

“Hmmm…. Syaratnya tidak sulit! Ade cukup lepas pakaian lalu tidur dengan Kakak…”

“Tidur di mana?”

“Ya, tidur di tempat tidur dong!”

“Adik saya tidur juga?”

“Iya! tidurkan dulu adiknya, baru Ade tidur sama Kakak… Gimana?”

“Hmmm… Nggak apa-apa ya, Kak? Saya tidur di sini..!?”

“Lho… itukan permintaan Kakak! kalau Ade mau, Kakak akan berikan uang dan makanan lagi…”

“Iya, Kak! saya mau….!”

Gadis kecil ini terlihat polos dan bodoh. Iya tidak sadar bahwa aku hanya ingin menikmati keperawanannya. Gadis kecil itu kemudian membawa adiknya ke kamar yang telah ku tunjukkan lagi dengan tenang ia berusaha untuk membuat adiknya tertidur. Sementara itu, aku merasa sangat senang dengan terpenuhinya keinginanku, meskipun dengan sedikit bayaran uang dan makanan. Tapi itu tidak begitu masalah, karena ku yakin, Gadis ini juga tidak terbiasa memegang uang yang cukup besar.

Situasi di kontrakakn juga sangat mendukung. Sementara gadis kecil itu menidurkan adiknya, aku mempersiapkan tempat. Pindu depan rumah ku kunci, gorden jendela ku tutup, dan ku siapkan musik di Mp3 player untuk menyelubungi suara-suara yang mungkin akan ada saat proses pelepasan keperawanan terjadi.

tak seberapa lama, Gadis kecil itu keluar dari kamar dan menemuiku di kamar mandi yang masih berusaha menyelesaikan cucianku yang menumpuk secepatnya. Gadis kecil itu berdiri di belakangku dan memanggilku.
“Ka! Adik saya sudah tidur… Kakak juga mau tidur sekarang?” Aku langsung menoleh mendengar panggilan itu dan ku lihat sesosok tubuh mungil dengan benjolan payudara kecil tanpa BH di dadanya. Pakaian lusuh dan kotor ku pikir akan mengganggu kenikmatan bercinta, oleh sebab itu ku katakan padanya:
“Ade! lepaskan dulu pakaian Ade dulu…!”
“Iya, Kak!” tanpa berpikir macam-macam, gadis kecil itu melucuti pakaiannya dan terlihatlah bagian selangkangan yang baru ditumbuhi oleh bulu-bulu kecil dan halus, sangat menggoda dan merangsang. Pinggulnya memang belum terlalu lebar seperti wanita dewasa, tetapi itu tidak terlalu penting bagi saat itu.
Tanpa berpikir panjang, aku juga melepaskan pakaianku dan ku ajak gadis kecil itu untuk mandi dulu sebelum tidur. Saat itulah ku minta dia untuk mengulum batang penisku yang sudah sangat tegang. Lalu ku minta izin untuk mencium dan menjilati belahan pada selangkangannya. Gadis polos ini tanpa bertanya dan berpikir macam-macam, hanya menurut saja apa yang ku minta. Ia mengangkat sebelah kakinya dan membiarkanku menjilati belahan vagian kecilnya.
“Ka! geli, Ka!” katanya…
“Jangan dirasakan gelinya. Rasanya sentuhannya saja… ! karena kakak tidak ingin menggelitiki Ade, tapi memberi Ade kenikmatan….” Jawabku. Mendengar itu, ia menurunkan kakinya, sehingga membuatku terpaksa menghentikan permainan lidahku di selangkangannya.
“Ka! kenikmatan apa, Ka?” begitu pertanyaan bodoh yang terucap dari bibirnya.
“Setelah kita selesai mandi, Kakak akan jelaskan!” jawabku sambil menghentikan bath-love lebih cepat dari waktu yang seharusnya.
Selesai mandi, ku keringkan tubuhku dan tubuh gadis kecil itu dengan handuk, lalu ku bimbing dia ke kamarku. Ku buka laptopku dan ku buka salah satu file video yang ku download dari berbagai situs porno di internet. Ku pilih sebuah file yang ke beri nama “12 Year Old Virginity Defloration” (memetik keperawanan Gadis 12 tahun). Sebelum ku buka file tersebut, ku coba untuk mengajukan pertanyaan padanya:
“Berapa usia Ade sekarang?”
“13 tahun”
“Perhatikan film ini! usianya satu tahun lebih muda dari Ade…”
Dengan Double click pada file tersebut, maka tayanglah sebuah video yang diawali dengan percakapan antara seorang pria dewasa dan si gadis 12 tahun tersebut. Percakapan itu berakhir dengan kegiatan melepaskan pakaian si gadis oleh pria dewasa tersebut, lalu si gadis di baringkan di sisi tempat tidur dan si pria menjilati vagina si gadis yang telah terbaring dengan kaki mengangkang.
Ku lihat Gadis kecil yang ada bersamaku memperhatikan vido tersebut dengan seksama sambil tangannya menyentuh permukaan vaginanya. Keningnya berkerut, sepertinya ada beberapa pertanyaan dalam pikirannya yang memerlukan mungkin jawabannya ada pada akhir video. Ku biarkan dia menikmati video porno yang ku putar di laptopku sampai pada adegan di mana si gadis menggeliat-geliat karena vaginanya terus dijilati oleh si pria.
Tiba-tiba dia menatapku, lalu berkata:
“Kakak ingin melakukan itu terhadapku?”
“Sejujurnya… Iya!”
“Enak ya, Kak?”
“Nikmatnya membuat ketagihan….” jawabku, sambil membiarkan dia terus memperhatikan adegan demi adegan dalam video tersebut. Sampai akhirnya pada adegan di mana si pria mulai memasukkan batang penisnya ke lobang kecil di antara belahan vagina si gadis yang sedang mengangkang itu…
“iiih..!” begitulah ekspresinya ketika melihat penis besar si pria memaksa masuk ke lobang vagian si gadis.
“Besar sekali…! Kok bisa ya..!?” Ia memegang bagian bawah selangkangannya dan menatap ke bawah pada bagian yang ia sentuh. Mungkin ia membandingkan bahwa apakah lobang kecil vagina miliknya mampu dimasuki oleh sebuah batang penis yang besar. Ia kemudian menatap ke arah penisku yang memang sudah sangat tegang. Sambil menatap mataku, ia berkata:
“Ka! Apa itu tidak sakit…!!?”
“ya! itu akan terasa sakit, jika Ade berpikir itu akan sakit…”
“Terus…!!? supaya tidak sakit bagaimana..!!?”
“Supaya tidk sakit, Ade harus menikmati pemanasannya….! Kalau Ade menikmati, maka lobang Ade itu akan basah… dan punya Kakak akan mudah saja masuk…”
“Hmmmm……!” begitu ekspresinya sambil mengangguk dan kembali memperhatikan adegan pada video yang ku putar di laptopku.
Beberapa menit kemudian, si pria mengeluarkan batang penisnya dari lobang vagina si gadis, dan menyemprotkan air ental di permukaan perut dan dada si gadis.
“Iiih…! Apa itu, Ka?” Begitunya pertanyaan si gadis polos telanjang yang ada di sampingku.
“Air itu namanya sperma…”
“Sperma? apa bedanya dengan air kencing?”
“Beda, dong! Sperma itu seharusnya tidak dikeluarkan seperti itu, tetapi di masukkan ke dalam Ade…”
“Kenapa begitu, Kak?”
“Ade pasti tidak mengerti, untuk apa orang kawin…”
“Kenapa, Kak?”
“Ya! untuk memasukkan sperma itu ke dalam lobang pipis istrinya…!”
“Untuk apa, Ka?”
“Ya! Sperma itulah yang membuat wanita hamil….”
Dia mengangguk, pertanda bahwa dia mengerti tentang apa yang ku jelaskan. Kepolosan dan kebodohan gadis kecil ini membuatku sangat ingin cepat-cepat merenggut keperawanannya. Lalu ku ambil tangannya yang dari tadi menutup selangkangannya dan ku letakkan ke batang penisku.
“Ka! Apakah saya akan hamil…?”
“Ade sudah pernah datang bulan..!?”
“Belum, Ka!”
“Kalau begitu, Tenang saja! Ade tidak akan hamil….”
Tanpa banyak bicara lagi ku baringkan dia di tempat tidur di mana di situ juga adiknya terlelap dalam tidur dengan perut yang telah kenyang. Tubuh gadis kecil itu ku baringkan dengan selangkangan yang mengangkang tepat di sisi tempat tidur. Aku kemudian duduk di lantai dan belahan vaginanya tepat berada di hadapan wajahku. Lalu langsung saja ku mulai aksiku menciumi dan menjilati belahan yang masih sangat rapat dan ditumbuhi oleh bulu-bulu kecil itu.
Pada awalnya, Gadis kecil itu merasa geli, tapi semakin lama ku mainkan lidahku di belahan vaginaya, dia sepertinya telah dapat merasakan letak kenikmatannya. Dari bibirnya mulai terdengar rintihan-rintihan dan desahan yang sangat menggoda. Sementara itu belahan vaginanya yang kecil itu juga mulai terasa basah, pertanda bahwa ia telah terangsang dan lobang vaginanya telah siap untuk dimasuki benda tumpul dan keras bernama penis. Tanpa banyak pikir, aku berdiri di sisi tempat tidur dan kepala penisku ku arahkan dan ku tempelkan di permukaan belahan vaginanya. Dengan perlahan ku coba untuk menekan penisku masuk ke sela-sela belahan yang rapat itu, dengan di bantu jari-jariku untuk membuka bibir luar vaginanya. Tak perlu waktu lama, aku telah berhasil memaksa kepala penisku masuk di lobang yang ternyata sangat sempit itu. tetapi karena pelumas di lobang vaginanya yang sudah cukup banyak membuatku tidak terlalu kesulitan untuk terus menerobos masuk hingga ujung liang senggamanya.
Dalam waktu beberapa menit, batang penisku telah amblas dalam lobang vaginanya yang sangat basah itu. Ku diamkan untuk beberapa saat, lalu ku muali aksiku dengan perlaham menarik batang penisku keluar dan menekannya masuk lagi. Desahan-desahan kecil tak henti menghiasi bibir gadis kecil itu. Matanya terpejam merasakan kenikmatan yang mungkin tidak pernah dia rasakan sebelumnya.
Dorongan birahi yang cukup besar membuatku tak kuat untuk terus bermain secara pelan. Sedikit demi sedikit ku percepat tempo permainanku, dan tak seberapa lama ku rasakan lobang vaginanya seakan meremas keras batang penisku yang masih amblas dalam vaginanya. Aku hanya berpikir, Gadis kecil itu telah mendapatkan orgasme pertamanya.
Aku terus menggenjot lobang kecil di selangkangan Gadis kecil itu, dan tak seberapa lama kembali ku rasakan tubuhnya mengejang dan dinding vaginanya meremas erat batang penisku yang masih tertaman dalam liang vaginanya. Hal tersebut terjadi berkali-kali sampai akhirnya ku hentikan permainan dengan menyemprotkan spermaku dalam lobang vaginanya. Batang penisku yang tertanjap di vaginanya sampai batas pangkal, secara perlahan mulai melemas dan menyusut, lalu ku keluarkan dari lobang kecil itu. Tak sempat aku memberikan pujian padanya atas sensasi kenikmatan yang ku dapat dari lobang vagina kecilnya, dia telah lebih dulu berkata:
“Nikmat sekali ya, Ka!” Aku hanya tersenyum mendengar kata-katanya itu
“Istirahat lah sebentar! Kakak akan keluar sebentar membeli makanan. Setelah itu, kita akan melakukannya lagi…”

Sepulang aku dari berbelanja sedikit makanan ringan,aku melihat dia tidur lalu kubangunkan dia kusuruh makan. Dia makan dengan lahap.dia masih telanjang dan akupun langsung telanjang
Tanganku langsung menggenggam tangannya . Tanpa sadar aku sudah melumat bibirnya . Aku langsung menindih sambil tetap berciuman. Kami bermain bibir dan lidah lama sampai tak terasa tanganku sudah berada di atas payudara. Aku masih mengelusnya

"Ih.. mhh ka nikmat yah i", katanya sambil meremas tanganku yang ada di susunya.
Aku diam saja sambil terus meremas payudaranya . Saat aku meremas remas payudaranya, dia meraba raba punggungku, terus ke bawah hingga sampai di daerah pahaku. Saat tiba didaerah pangkal pahaku tangannya berhenti dan meremas kontolku Dia meremas remas terus.

"Akhh.. mhh terus sayang", kataku sambil meremas remas payudaranya keras keras karena rasa nikmatku di daerah kontolku sehingga tak sadar aku meremas kuat kuat payudaranya sampai sampai dia merintih kesakitan.
"Akkhh Ndra jangan keras keras, sakit tau", katanya setengah marah. Aku langsung minta maaf. Dia langsung mengocok kontolku dengan kasar, maklum dia baru lihat kontol cowok jadi seperti mendapat mainan baru. Kocokannya terasa kasar tetapi malah membuat sensasi nikmat tersendiri.
"Kamu kocokin dong kontolku, nah.. teruss yang", kataku keenakan ketika dia melanjutkan kocokan di kontolku. Kami melakukan saling remas . tanganku bosan meremas payudaranya langsung turun ke daerah pahanya dan mengelusi paha mulusnya tapi dia masih mengocok kontolku sampai kontolku terasa sakit. Aku menghentikan tangannya agar tidak menyakiti kontolku. Tangannya langsung memelukku dan badan kami langsung menyatu. Aku terus mengelusi pahanya. Lalu ku kangkangkan pahanya Aku langsung menciumnya dengan perlahan lahan. Aku menciumnya dan tanganku yang kanan naik meremas payudaranya yang sudah tak berpenutup itu. Lama lama aku menjilati tempiknya dengan sedikit melumatnya kasar sehingga Siska merintih rintih kenikmatan.
"Shh.. ka.. ayo yang keras enak banget ka..", rintihnya sambil meremas remas rambutku dan menekan kepalaku ke tempiknya. Aku melepas jilatanku pada tempiknya saat dia menikmati jilatanku dengan tiba tiba hingga membuatnya terengah engah.

"ka ayo kenapa kaka hentikan ", katanya sambil terengah engah.
"dik kamu jilatin juga dong kontolku", kataku .
"Gimana caranya", tanyanya karena belum pernah.
"Pinggangku di atas kepalamu dan pinggangmu tepat di bawah mukaku jadi seperti angka 69", kataku karena aku ingin mempraktekkan gaya yang ada di film BF.
"Lalu kamu mengulum kontolku lalu aku menjilati tempikmu sayang", tambahku sambil mengatur posisiku di atas kepala Siska.
"Ih.. yang, geli", katanya menggenggam kontolku.
"Iya sayang, kamu kulum itu", kataku menyuruh ade mengulum kontolku. Lalu ade mengulum kontolku dan akupun mulai menjilati tempiknya dengan rakus karena kegelian.
"Mhh.. nghh..", suaranya merintih sambil mengulum batang kontolku.
"Shh.. mhh.. shh.. terus ", kataku sambil kegelian dan jilatin tempiknya. Kami melakukannya lama sekali hingga ade sampai pada puncaknya.
"Akhh aku mau pipis..", katanya sambil melepas kulumannya. Aku pun tak mau melepas jilatanku malah semakin menjilat keras keras.
"Yanghh udahh.. enag", ceracaunya tak jelas. Lalu.. crot.. crot.. crot.. crot. Empat kali air maninya menyembur hingga meleleh kepahanya akupun menjilati tempiknya hingga bersih menikmati air maninya yang rasanya melebihi air madu itu hingga ke pahanya.

"Shh udah ka, geli tempikku kamu jilatin terus", katanya mendorong mukaku menjauhi tempiknya yang indah itu.
" kamu gantian dong ngemut aku", kataku sambil menyodorkan kontolku. Lalu dia memegang kontolku dan menjilati kepalanya yang gundul. Lalu ade memasukkan ke mulutnya dan ngemut seperti ngemut permen saja hingga aku mendesah desah keenakan.
"Ahh sishh mhh enak sayang, kamu hebat", kataku sambil tanganku meremas payudaranya yang menggantung kebawah karena membungkuk. Lalu tanpa sadar akupun segera sampai.
"Akhh.. shh.. mhh crot croot croot croot croot..", 5 kali aku menembakkan sperma ke mulutnya hingga meleleh keluar dari mulutnya. Aku sengaja tidak memberi tahu kalau aku sampai karena aku ingin dia merasakan air maniku.

"Ih kamu "pipis" nggak bilang bilang, tapi kok enak , kayak santan", katanya sambil mengelap air mani yang keluar lewat pipinya.
"Mhh.. enak kan sayang, ", kataku. aku lalu melebarkan pahanya hingga dia agak mengangkangkan pahanya memperlihatkan bentuk tempiknya yang berbulu halus dan membukit indah itu.
Sleep.. pelan pelan kontolku masuk ke tempik Siska. Terasa sekali tempiknya memijat mijat kontolku memberikan kenikmatan yang membuatku seperti terbang
lalu kupercepat gerakanku hingga dia mendesah ahah.sekitar 5 menitan akupun mengganti gaya kugulingkan dia hingga dia keatas lalu kusuruh goyang. Lalu tak terasa ada yang mau keluar dari dalam kontolku lagi.
"Yang aku mau pipishh..", kataku menahan gerakan pinggulnya.
"Bentar ka aku jugaa..", teriaknya sambil meremas payudaranya sendiri. Hingga tak sabar aku membalikkan tubuhnya dan melepas kontolku lalu menunggingkan tubuhnya lalu memasukkan kontolku ke dalam tempiknya lagi dan menggenjotnya kuat kuat karena aku merasa akan segera sampai.
"Sleep.. slepp.. sleep cplok cplokk cplok.. shh akhh sshh aakhh", desahannya dan bunyi persetubuhan kami beriringan lalu..
"Croott.. croott.. crroott.. suurr.. suurr.. suurr", kami saling melepaskan air mani kami dan aku memeluk pinggang nya agar tidak tumpah air mani kami. Lalu aku berguling sambil tetap memeluknya agar kontolku tetap menancap di tempiknya dan membiarkan Siska diatas tubuhku.
"Mhhade, kamu hebat "kataku sambil tetap memeluknya. Diapun langsung tertidur . akupun beranjak keluar kamar tak disangka ada temanku udah balik. Kamipun hanya berbasa basi sebentar dia pun menanyakan darimana dapat wp masih muda .dia kepengen booklng trus dia berapa harganya kesebut kisaran 1.5 juta tak disangka dia mau.entar saya kasih tahu dia.setelah dia bangun kutanyakan apa dia mau bila dia seperti tadi tetapi dengan teman ku tapi di bayar 1.5juta .diapun langsung mengiyakan ya udah besok kamu kesini tanpa adikmu entar saya kasih tau temanku
Besoknya dia dating langsung kusuruh menuju kamar temanku .
Sorenya dia dating ke kamarku dan bilang makasih kepadaku dengan uang ini aku bisa nambahin untuk modal usaha ibuku.

Suatu hari ade datang bersama seorang ibu.ade lalu memanggil saya katanya ibunya pengen ngobrol sama saya. Saya tkut banget tpi saya pun berjalan menghampiri mereka. Tanpa diduga ternyata ibunya itu pengen dicariin pelanggan karena uang itu tinggal sedikit .akhirnya aku mau tpi aku minta dia dating besok pagi waktu kos2an sepi .dan kutahu nama dia sumiati.
Besoknya dia pun datang sendirian langsung aku masukkan ke kamarku.”maaf mbak pertama2 aku harus tahu gimana servis mbak supaya aku bisa bilang ke teman 2 ku klu butuh mbak”
Iya mas aku ngikut aja”
Mbak sudah berapa lama enggak ngesek”
Sekitar 2 tahunan lah mas”
Sekarang umur mbak berapa?”
25 tahun”
Coba mbak sum yang aktif?
Mbak sum kebingungan lalu dia mendekat dan menciumku akupun membalas seperlunya lalu dia melepas dasternya dan kulihat kulitnya mulus dan yang terpenting dada dan pantatnya mantab ukuran 36b.lalu tanpa persetujuanku dia langsung melepaskan celanaku dan penisku sudah setengah berdiri dia pun hanya memegangnya saja dan mengocoknya dengan kasar hingga membuat aku kesakitan.
Stop mbak” emang mbak biasanya klu ngesek dengan suami dulu gimana?
Biasanya yang duluan suami sich mas saya paling tinggal buka paha
Nah sekarang bibi saya kasih tahu gimana cara memanjakan seorang pria?
Pertama kucium dia lembut dan kumasukkan lidahku kemulutnya lalu kumain kan lidahnya dan kusedot lidahnya. kamipun saling menyedot dan langsung kuhentikan .
Coba bibi lakukan itu pada saya”
Bibipun melakukan dengan baik.ketika berciuman tanganku tak berhenti meremas dada dan pantatnya hingga membuat dia melenguh lalu kusedot putingnya sampai aku puas, coba bibi lakukan itu jilati seluruh tubuhku”
diapunmenyedot putingku dan menjilat2 I nya diapun pindah ke kupingku dan menjilatinya kupingku hingga membuat aku merem melek.kuarahkan dia untuk menjilati kontolku dan mengulum tpi kena giginya.mbak jangan sampai kena gigi ya” kemudian Lidahnya menyapu-nyapu di sekitar kemaluan ku. Melumat batang yang sudah tegak bagai besi tiang pancang dan megulumnya dengan penuh nafsu.

. Apalagi saat lidah mbak sum mempermainkan biji pelernya, kemudian melata-lata ke sekujur batang kemaluannya. Aku merasakan bagian bawah perutku berkedut-kedut akibat jilatan itu. Bahkan saking enaknya, aku merasa tak sanggup lagi menahan desakan yang akan menyembur dari ujung moncong kemaluannya. Cret cret cret dan kubekap kepala nya supaya dia menelan spermaku.lalu aku ambruk disampingnya. Setelah aku reda orgasmeku “mbak aku mau motoin mbak supaya pelangganku nanti tahu”. Kusuruh dari mulai berpakaian sampai dia bugil kupotoin. “mbak besok datang lagi ya” kami lalu berbenah

Aku menyewakan sebuah rumah yang agak terpencil tpi murah harganya .akupun mengajak dia untuk masuk.akupun pamit sebentar untuk mengambil makanan ,aku putarkan vcd porno yang tutorial tentang bj, maupun tehnik bercinta.akupun meninggalkanya untuk belajar tentang gimana tentang menyenangkan lelaki.

“bu ini pelajari supaya ibu bisa cepat dapat pelanggan”

“iya den”

Akupun pergi meninggalkannya .aku pulang dan kulihat dia sedang menonton tv.

“gimana bi sudah bisa apa belum?”

“wah saya belum praktekin jadi belum tahu gimana jadinya”

Yang penting bibi harus ramah”

“ya udah gimana kalau aku yang jadi pelanggannya “

Akupun datang.

“selamat malam “

Malam”

kamipun ngobrol didalam ngobrol sayapun bercerita kalau nanti pasti ada yang ganas.

Diapun berkata sudah siap menanggung segala resiko.

Diapun melepaskan baju dan celanaku sedang diapun sudah langsung telanjang.

Mbak yem pun jongkok di depan aku. Mulutnya pas banget udah berhadepan sama Kontol gku.
aku pun menyodorkan Kontol ku ke mulutnya. Gila, dia jilat2 pakai lidah itu lubang ku, terus sekeliling kepala penis juga dijilat2. Enak banget jilatanya, lalu diremas-remaslah testisku, yang rasanya juga enak sekali.

Permainannya halus sekali. Kadang burung gw dikocok lembut, kadang diemut lembut. Kepalanya naik-turun di burungku, kadang cuma mainin lidah diatas sambil kocok-kocok, luar biasa sensasinya...dia membuka mulutnya lebar2. gue terus dorong semua Kontol gue masuk ke mulutnya. Setelah itu dia rapetin mulutnya dan mulai menggerakan mulutnya maju mundur sambil skali2 mainin lidah dan bibirnya buat mijet2 Kontol gue.

Kontol gue kerasa agak2 anget. Trus juga ada rasa2 lembek2 enak yg berasal dari lidahnya.
Itu semua gue imbangin dengan ikut gerak2in Kontol gue maju mundur.

“Ooohh… … enaaaaaakkk… mmmhhhhhh… ooohhh… sshhhh…” sambil gue belai2 rambutny yg ga terlalu panjang.
“Mmmhhhhh… mmmmhh… mhhhh…” pun mendesah smbil terus nyepongin Kontol gue.
“Ooohhhhhhhhh… teeruusss … ooohhh… eeennnaaakkk… terus …”
“Mmhh… mmhhhh…”
“Cepetin lagii …” pint ague.
“Mmmhhh… mhhhh… mmmhhhhhhmmhhhh…” pun sedkit agak kewalahan nyepongin Kontol gue.
“Aaahhhh… ooouhhhcchhh… enak … oowwwhhhwwwwwhhh… sshhhhhh”

dia pun semakin mempercepat kocokan mulutnya di mulut gue. Gue pun mengimbangin dengan memajumundurkan Kontol gue di mulutnya.akupun menekan ke mulutnya

Crot crot crot akupun langsung ambruk disampingnya.

“wah sekarang bibi benar 2 sudah siap”

“sekarng bibi hanya perlu berlatih senam kegel”

Akupun menerangkan gimana caranya senam kegel.sekarang bibi pulang besok kalau ada pelanggan bibi akan saya beritahu?



Demikianlah Artikel Pengalaman Mesum Dengan Anak Jalanan

Sekian sexy dan hot Pengalaman Mesum Dengan Anak Jalanan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan saya yang Hot dan Sexy kali ini.

Anda sedang membaca artikel Pengalaman Mesum Dengan Anak Jalanan dan artikel ini url permalinknya adalah https://internet-dating-site-ivip.blogspot.com/2016/07/pengalaman-mesum-dengan-anak-jalanan.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat. silakan SHARE LIKE dan Ikuti kami.

0 Response to "Pengalaman Mesum Dengan Anak Jalanan"

Posting Komentar